Pages

Sabtu, 28 Desember 2013

Kuatkan Ya rabb

Bagaimana rasanya jika sebuah janji hanya menjadi angan-angan saja yang tak pernah ditepati? pasti sangat kecewa. seperti itulah sekarang ini yang terjadi. Aku dalam kondisi kekecewaan. kecewa dengan janji ingin diberi sebuah tempat yang namanya rumah. Sudah lama rasanya aku ingin tinggal bersama kelurgaku kembali didalam tempat itu.

Saat ini, sedih, cape, lelah, mulai dari fisik hingga batin. aku dalam kondisi hampir menyerah. dalam kekecewaan aku menangis bukan untuk meratapi, tapi mau bilang "Terima kasih untuk kali ini ya rabb" setelah ini jadikan aku pribadi yang kuat.

Sungguh tinggal bersama Orang tua lebihlah baik daripada kita harus tinggal bersama keluarga terdekat. Ruang gerakmu tak akan dibatasi oleh orang tua, berkarya tak ada yang larang, pertemananpun tak ada yang  larang. bagaimana perasaanmu Jika dirimu harus dibatasi soal berteman? Entahlah. . . .

bagaimana jika kau diceritakan dibelakang dengan apa yang tidak kau lakukan? kalau aku tentu hanya bisa menangis saja. karena sama sekali ketidakmampuan untuk memberontak. aku memang seseorang yang bebas. tapi kebebasan itu belum tentu merdeka. saat ini aku masih bertahan dengan ketidaknyamanan.

Ketidaknyamanan yang membuat aku sendiri hampir-hampir dalam kondisi menyerah. Terus mengapa bertahan di ketidaknyamanan? bukankah hidup ini mencari kenyamanan? Ada banyak alasan buatku untuk bertahan dengan itu. salah satunya ingat kebaikan mereka.


Rindu rasanya dengan orang tua.  Saya sangat senang ketika  melihat teman-teman yang bercanda ria dengan para orang tuanya. mereka tersenyum lebar dan saling membahagiakan. Allah mengirimkan beribu nikmat kebahagiaan didalam keluarga mereka. Subhanaallah indahnya. Semoga kelak nanti Allah juga menginzinkan saya seperti teman-teman saya berkumpul bersama keluarga amiin...



Ditulis di sebuah kamar pada Bulan Oktober 2013




Tidak ada komentar: