Pages

Kamis, 19 Juli 2012

Curhatan saya Menyambut Bulan ramadhan 1433 H

Bismillahirramanirrahim

         
 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu


   Subhanaallah bulan ramadhan akan datang .  Bulan yang penuh berkah, bulan yang kita tunggu-tunggu, bulan yang diwaktu tidurpun mendapat pahala, bulan yang juga diturunkannya al-qur'anul karim, bulan yang mempunyai malam lailatul qadar  tinggal bebrapa jam lagi. *alhamdulilahirrabil alamin* Syukur tidak terbatas atas rahmat yang diberikan kepada kita semua, karena sampai saat ini, masih diberi kesempatan untuk mendapatkan bulan ramadhan.  Berpuasa dengan keluarga tercinta. Menikmati betapa indahnya, nikmatnya, damainya bulan ini.
            Sampai saat ini, alhamdulilaaaah saya ber syukur tiada batas. Masih diberi umur yang panjang hingga saat ini. Masih diberikan umur yang panjang pula kepada bapak, dan saudara-saudara saya. Memang, sejak 3 tahun lalu saya tidak lagi berpuasa bersama ibu saya. Dikarenakan ibu saya yang telah dipanggil Allah tetapi itu sama skali tidak membuat saya membuat saya kurang bersyukur kepada allah. Saya tau Allah punya rencana yang sangaat indah yang telah di persiapkan buat saya. *maap yee curhat dikit* :)
             Yang bikin saya tambah bersyukur lagi niih, alhamdulilah tahun ini saya telah selesai sekolah di sekolah menengah atas alias lulus. Teman-teman saya juga lulus semua dan sebentar lagi akan lanjut ke perguruan tinggi. *alhamdulilah* selain itu, dibulan ramadhan nanti tepatnya tanggal 02 agustus saya berulang tahun yang ke 18 *alhamdulilah semoga allah memanjangkan umur saya*
 Puasa itu hukumnya wajib. Jadi sama tuch wajibnya sama sholat, jadi jangan di tinggalin.  Mari kita sama-sama memperbanyak ibadah dibulan ini. Bulan ini pahalanya sangat banyak. Kalau saya bilang pake logat palu niih. *tahambur* tergantung dari kita mau ambil atau tidak. Kalau diambil alhamdulilah tidak diambil yaa rugi :P. sholat sunahnya ajaa pahalanya seperti sholat fardhu *waw* hebatkan ? satu huruf aja al-qur’an yang dibaca dibulan ramadhan pahalanya 10. Waah gimana kalo 30 juz ? banyaakan. menurut saya, Bulan ini adalah  yang akan membuat kita merasakan, bagaimana sih rasanya saudara kita yang kelaparan ? bagaimana rasanya saudara kita yang sedang kesusahan.  Bulan yang membuat kita menjadi orang yang harus terus bersyukur. Makanya itu saya merasa  Allah  sangat lah adil. Maski awalnya susah kelak pasti senang *ciee putis*
 Dibulan ramadhan ini juga insyaAllah nanti berangkat ke manado ziara ke makam almarhuma mama saya. semoga Allah mengizikan*amien*.  Hampir  4 stengah tahun lamanya berharap semoga tahun ini kesampean *amien*. Carita lagi niiih,  hampir setahun lamanya banyak pelajaran yang saya dapat dariislam dan hidup ini. Itu yang menjadi kesyukuran saya. Semoga saya dan saudara2 tetap istiqomah sama apa yang telah dijalankan.  
Pokoknya bulan ramadhan tahun ini, tahun sebelumnya, tahun akan datang pasti berbeda. Jadi jangan menyia-nyiakannya. Sambut bulan ramadhan ini dengan rasa syukur tiada batas. Mari sama-sama kita semua meningkatkan ketaqwaan, sungguh Allah bersama kita. Dan jangan pernah ragu Allah mencintai kita. Semoga kelak allah masih mempertemukan kita di bulan ramadhan akan datang. *amien* 
Sekian curhatan saya. *hehe* yang mau curhat juga komen yaa..

Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatu :)

Selasa, 03 Juli 2012

SEDIKIT RENUNGAN DARI SAYA BUAT KITA SEMUA

semoga bermanfaat ...

Bismillahirrahmanirrahim

Sekeras,secerewet, apapun orang tua. Mereka tetap orang tua yg slalu mendukung kita dari belakang. Selalu mendengar keluhan kita, selalu panik disaat sesuatu yg terjadi dgn kita. Jadi, bersyukurlah yg msh punya orang tua. betapa hebatnya mereka yg sibuk urus sana sini keperluan kita disaat kita tak mampu menanganinya. Sosok yang akan selalu dirindukan, sosok yg takan ada samanya di dunia ini. Cintailah mereka, dan sayangilah mereka selagi ada. surga itu ada ditelapak kaki ibu tp jalan surga ada di tangan ayah yg bekerja (asmanadia).
Bagaimana dengan orang yg sudah Tdk lengkap orang tuanya? Atau bahkan sudah tdk ada dua-duanya? Sungguh sedih hati bagi mereka yg orang tua sudah dipanggil Allah. Tak ada tempat mengadu, tempat menangis, tempat mengeluh. Tp satu hal yg tdk perlu kita ragu, Allah mencintaimu. jalani hari-harimu dengan senyum, sabar dan tawakal. Doa anak-anaknya yg akan selalu mereka tggu. Semoga surgalah tempat kita bertemu dgn mereka kelak.
Jadi, selagi mereka ada bahagiakanlah mereka. Jangan buang2 waktu. Kebersamaan bersama mereka adalah hal yang paling indah kelak. Semoga Allah memanjangkan umur kita seMua
'amieen'