Pages

Rabu, 22 Oktober 2014

Hati dan Perasaan

Assalamualaikum...
"Apa Kabar hati masihkah kau setia dengan kesendirianmu disitu? Semoga Kau tetap konsisten dengan Apa yang kau inginkan, keinginan untuk menjalankan syariat islam untuk mengakhiri kesendirian tepat pada waktunya. Tetapi,  tidak kah kau merasakan Aneh dengan dirimu sekarang? Kau mulai sedikit demi sedikit pintu yang dulu tertutup rapat. Apakah ini tanda Karena kau sudah ingin sebuah keseriusan?" Tanya sebuah perasaan.

"Aku disini baik-baik saja, semoga ini hidayah yang Allah berikan untuk berpikiran serius". Jawab Hati. "bagaimana denganmu Perasaan? Apakah kau juga Masih Diam dalam segala hal? Masih kah Kau konsisten untuk memendam sampai waktunya tiba?" Pertanyaan Balik dari Hati Kepada Perasaan.  "Saya Akan selalu Memendam Rasa ini sampai waktunya tiba meski kau membuka buka pintumu yang dulu begitu rapat" Jawab Perasaan. "Bukankah Kita Harus Kompak satu sama lain?'' Tanya Hati bingung. "Iya Kita harus kompak satu sama lain, tapi harus kau tau, jika kau sudah membuka pintumu, izinkanlah Ia mendampingimu, ia yang juga menjaga pintu hatinya untukmu dan Allah . karena Rasa ini Allah yang punya,Aku akan mengungkapkannya hanya kepada orang-orang yang mencintai Allah. jawab Perasaan dengan menasehati.

*******

Tidak ada komentar: